Featured Article

Barang Yang Banyak Diimpor Indonesia Apa Saja?

Impor memang menjadi salah satu kegiatan perdagangan yang banyak dilakukan oleh para pengusaha di Indonesia dari jaman dulu. Meskipun beberapa tahun belakangan ini karena dampak dari pandemi memang terjadi penurunan pada kegiatan impor di Indonesia.

Akan tetapi memang ada beberapa produk ataupun barang yang paling banyak diimpor di Indonesia pada saat ini meskipun sedang pandemi. Informasi ini menjadi satu informasi yang mungkin banyak dicari orang untuk keperluan bisnis atau usaha yang akan dijalani. Dan berikut ini kami akan coba jelaskan beberapa jenis barang yang paling banyak diimpor di Indonesia.

Barang Yang Mengalami Kenaikan Impor

Meskipun memang secara keseluruhan impor barang di Indonesia itu turun, akan tetapi ternyata kalau dilihat per barang tidak demikian. Ada beberapa jenis barang yang malah justru mengalami peningkatan impor di Indonesia di tengah penurunan dari nilai impor tersebut. Ada beberapa barang yang mengalami kenaikan impor, dan berikut ini kami akan jelaskan beberapa jenis barang tersebut.

  1. Biji, terak, dan abu logam mengalami peningkatan impor sebesar 36,5 juta Dollar dibandingkan bulan yang lalu
  2. Ada juga bahan kimia anorganik yang juga nilai impornya meningkat sebesar 30,5 juta Dollar dibandingkan bulan lalu
  3. Lalu terakhir ada impor kendaraan dan juga spare part dari kendaraan tersebut yang juga mengalami kenaikan sebesar 17,8 juta Dollar

Barang Yang Mengalami Penurunan Impor

Penurunan impor sendiri tentunya mempengaruhi terhadap beberapa barang yang diimpor yang jelas mengalami penurunan yang besar. Berikut ini beberapa barang impor yang mengalami penurunan yang drastis pada tahun ini yang terjadi di Indonesia.

  1. Barang pertama yang mengalami penurunan impor setelah adanya pandemi ini adalah mesin dan juga perlengkapan elektrik. Penurunan yang terjadi itu sebesar 200,9 juta Dollar
  2. Lalu ada juga impor ampas sisa makanan industri juga mengalami penurunan yang cukup signifikan juga lho. Nilai penurunan impor yang terjadi itu adalah sebesar 86,8 juta Dollar
  3. Terakhir ada kapal dan juga perahu yang impornya pun menurun dengan nilai yang cukup besar juga lho. Nilai penurunan impor dari kapal dan perahu ini adalah 74,5 juta Dollar

Daftar Barang Yang Banyak Diimpor Di Indonesia

Memang barang yang diimpor ke Indonesia sendiri bisa dibilang sangat beragam sekali dengan nilai dan juga nominal yang sangat beragam pula. Namun dari sekian banyak, tentunya ada beberapa jenis barang yang memang memiliki nilai impor yang paling besar di Indonesia. Bukan hanya nilai impor saja ya, akan tetapi juga jumlah atau kuantitas barang yang paling besar yang diimpor ke Indonesia.

Tidak banyak orang yang tahu mengenai persentase atau nilai impor dari beberapa barang yang termasuk terbesar di Indonesia. Berikut ini kami akan berikan daftar dari beberapa barang yang paling banyak diimpor di Indonesia.

  1. Peringkat pertama dari barang yang paling banyak diimpor di Indonesia itu adalah mesin dan juga peralatan mekanis. Nilai dari impor mesin dan peralatan mekanis itu adalah sekitar 1,77 miliar Dollar
  2. Peringkat yang kedua adalah Mesin dan perlengkapan elektrik yang memang juga banyak dibutuhkan di Indonesia. Nilai impor dari barang atau produk ini adalah 1,48 miliar Dollar
  3. Peringkat ketiga ada material besi dan juga baja yang seperti kita tahu banyak digunakan juga di Indonesia. Nilai impor dari material ini adalah 539,9 juta Dollar
  4. Peringkat keempat adalah plastik dan juga barang dari plastik, ini juga ada banyak sekali digunakan di Indonesia dan ternyata impor. Nilai impor dari produk ini adalah 532,3 juta Dollar lho
  5. Peringkat kelima adalah bahan kimia organik, nilai dari impor bahan ini adalah 386,3 juta Dollar
  6. Peringkat keenam sebagai barang yang paling banyak diimpor ke Indonesia itu adalah kendaraan dan juga spare part kendaraan tersebut. Nilai impor dari barang ini adalah 297,2 juta Dollar
  7. Peringkat ketujuh ada perangkat optik, fotografi, sinematografi dan medis yang nilainya bisa dibilang cukup besar. Nilainya adalah 257,6 juta Dollar
Featured Article

Cara Membuat Izin Impor Barang

Impor barang adalah salah satu kegiatan perdagangan yang sudah sejak dahulu di lakukan di Indonesia, dan banyak juga pelakunya. Untuk melakukan impor barang sendiri tidak bisa sembarangan, karena pengusaha yang melakukannya harus memiliki izin terlebih dahulu. Setiap perusahaan harus membuat izin impor barang terlebih dahulu barulah nantinya proses impor itu bisa dikatakan legal. Jadi harus diketahui dulu bagaimana cara membuat izin impor dan juga persyaratannya itu apa saja sebelum Anda membuat izin impor.

Jenis Izin Impor Barang

Sebelum memutuskan untuk membuat atau mengurus izin impor tersebut, Anda harus tahu dulu kalau ada 2 jenis izin impor barang. Izin impor barang itu ada API – U dan juga API – P tergantung dari jenis barang yang diimpor ke dalam negeri. Ada perbedaan di antara kedua jenis izin impor barang tersebut, dan Anda harus ketahui supaya bisa mengurus surat izin impor yang benar. Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan kedua jenis izin impor barang tersebut.

  1. API – U

API – U ini adalah surat izin impor untuk produk umum yang bisa langsung diperdagangkan secara umum. Surat izin jenis ini diberikan kepada pengusaha perdagangan umum dan juga pengusaha komersial di Indonesia. Dengan surat izin ini pengusaha bisa melakukan impor produk dengan memakai lebih dari satu grup atau perusahaan dengan satu kode HS.

  1. API – P

API – P ini adalah surat Izin untuk impor produk produsen, jadi digunakan untuk para pengusaha produsen barang. Biasanya pengusaha dengan izin impor ini akan impor barang mentah atau bahan baku produksi untuk bisa melakukan produksi dari produk lain. Selain itu juga ada bahan pendukung lainnya.

Berdasarkan aturan yang baru menjelaskan kalau pengusaha tidak diperbolehkan memiliki kedua izin ini secara bersamaan. Ini didasarkan pada peraturan menteri perdagangan yang mulai berlaku mulai 1 Januari 2016.

Persyaratan Membuat Surat Izin Impor

Pembuatan surat izin impor sendiri memang memerlukan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu oleh para pengusaha. Karena itu para pengusaha itu harus mengetahui dengan pasti apa saja sih persyaratannya supaya bisa membuat surat izin impor ini dengan lancar. Berikut ini beberapa persyaratan yang harus disiapkan oleh para pengusaha lokal untuk membuat surat izin impor ini.

  1. FC KTP dari Direktur Perusahaan
  2. FC NPWP Pribadi milik direktur perusahaan
  3. FC NPWP milik perusahaan yang bersangkutan
  4. FC Surat Izin Usaha milik perusahaan
  5. FC akta notaris pendirian perusahaan dan perubahannya kalau ada
  6. FC SK Pengesahan Kehakiman
  7. Untuk API –P harus memiliki surat izin industri
  8. Kalau ada tanda tangan orang lain selain direktur di API maka harus disertakan juga FC KTP dan juga NPWP
  9. Pas foto direktur dan yang bersangkutan 3×4 dengan latar belakang merah
  10. Surat keterangan rekening bank khusus untuk mengurus API
  11. Foto Berwarna papan nama, tampak depan, dan juga tampak ruangan kerja kantor perusahaan
  12. Surat pengajuan permohonan impor dengan melampirkan semua dokumen asli
  13. Bukti kepemilikan tempat usaha

Cara Mengurus Izin Impor

Pengurusan izin impor sendiri bisa dilakukan dengan 2 cara yakni dengan aplikasi OSS atau dengan mempergunakan jasa pengurusan surat izin. Aplikasi resmi dari menteri perdagangan OSS tinggal di install dan kemudian ikuti petunjuknya saja. Kalau memakai jasa pastikan mencari jasa yang terpercaya.

Featured Article

Tips Memilih Jasa Import China

 

Banyak sekali orang yang mengira kalau melakukan impor dari China itu sangatlah sulit dan ada banyak sekali hal yang harus dilakukan. Padahal kalau menggunakan jasa import China itu kita akan bisa melakukan impor barang dengan jauh lebih mudah lho. Bahkan sekarang pun dengan tingkat impor yang sudah cukup besar membuat ada cukup banyak jasa untuk melakukan impor barang. Dengan banyaknya jasa impor yang ada di Indonesia, membuat kita pun akan semakin mudah untuk melakukan impor barang. Namun kita tidak bisa secara sembarangan memilih jasa impor tersebut, kita harus memilih dengan baik dan benar. Dan berikut ini kami akan bagikan beberapa tips untuk Anda memilihnya.

Memilih Yang Bisa Dipercaya

Tips yang pertama adalah memilih yang bisa dipercaya, ini adalah hal yang paling utama untuk dipertimbangkan saat memilih. Karena meskipun ada banyak sekali jasa yang menawarkan impor barang, akan tetapi tidak semua bisa dipercaya. Banyak juga yang palsu yang mungkin akan menipu Anda, sehingga Anda harus waspada terhadap penipuan yang sangat mungkin terjadi. Oleh karena itulah Anda perlu sekali untuk mencari yang bisa dipercaya, dan memang ada beberapa kriteria sebuah jasa impor terbilang bisa dipercaya. Dan berikut ini kami akan jelaskan beberapa kriteria dari penyedia jasa impor yang bisa dipercaya.

  1. Anda bisa melihat apakah jasa itu bisa dipercaya dengan melihat jumlah orang yang sudah impor barang melalui jasa mereka. Apabila sudah cukup banyak pelanggan yang impor dari jasa tersebut, maka sangat mungkin kalau penyedia jasa tersebut bisa dipercaya.
  2. Anda juga bisa melihat dari komentar yang ditinggalkan oleh para pelanggan, apakah memang cukup baik atau tidak. Kalau ada komentar merasa dirugikan atau ditipu, maka sebaiknya Anda waspada terhadap penyedia jasa tersebut.

Memiliki Metode Pembayaran Yang Lengkap

Tips yang kedua adalah dengan memilih penyedia jasa yang menyediakan metode pembayaran yang cukup lengkap untuk memudahkan pembayaran. Sebisa mungkin metode pembayaran yang tersedia itu dengan menggunakan bank lokal, di mana itu jelas cara yang paling mudah. Anda bisa melakukan transfer bank, atau bisa juga dengan menggunakan e-wallet, dan beberapa metode pembayaran yang lainnya. Dengan begitu nantinya Anda akan bisa melakukan pembayaran dengan lebih mudah atas jasa import China yang dilakukan.

Mempertimbangkan Harga Yang Ditawarkan

Tips yang ketiga adalah mempertimbangkan juga harga yang ditawarkan oleh penyedia jasa tersebut, cukup terjangkau atau tidak. Membeli secara langsung dengan menggunakan jasa impor itu sudah pasti harganya sangat berbeda, jadi harus dimaklumi. Harga yang berbeda itu sebenarnya karena ada keuntungan yang diambil oleh penyedia jasa tersebut yang ditambahkan dalam biaya. Akan tetapi kita sebenarnya bisa melakukan perbandingan dengan penyedia jasa yang lainnya soal biaya tambahan tersebut. Mungkin kita bisa mencari yang paling murah, akan tetapi jangan sampai hanya berdasar pada harga saja ya. Kita harus mengacu kualitas juga, jadi jangan mudah tertipu dengan harga yang murah.

Mencari Yang Memiliki Pelayanan Yang Baik

Tips yang keempat adalah mencari yang memberikan pelayanan yang baik kepada pelanggan, ini adalah kunci untuk impor dengan nyaman. Terkadang pelayanan yang kurang baik akan menyebabkan kita melakukan kesalahan dalam memesan barang yang akan diimpor. Selain itu koordinasi yang mudah tentu akan membuat kita akan lebih nyaman dalam memesan barang dan melakukan impor. Kita pun bisa menyampaikan beberapa detail barang yang akan diimpor kepada penyedia jasa import China tersebut. Sehingga kesalahan dalam impor itu akan bisa dihindari dan bisa melakukan impor dengan benar dan juga lancar.

Menerapkan Minimal Pembelian Yang Rendah

Tips yang selanjutnya adalah mencari jasa yang menerapkan minimal pembelian yang cukup rendah, ini adalah hal penting juga. Karena kalau terlalu banyak, tentunya kita akan kesulitan terutama karena kita hanya membutuhkan sedikit barang saja. Lagi pula kalau membutuhkan banyak, tentu akan lebih baik dan lebih hemat bila melakukan impor sendiri daripada menggunakan jasa impor. Memang ada minimal jasa impor, akan tetapi cari yang minimalnya rendah supaya kita tidak perlu harus memberi terlalu banyak.

Mencari Yang Menawarkan Asuransi

Tips yang terakhir adalah mencari penyedia jasa yang bisa menawarkan asuransi untuk barang yang akan diimpor. Ini adalah satu keamanan yang sangat baik untuk orang-orang yang ingin melakukan impor barang dari negara lain. Karena dengan asuransi tersebut bila terjadi kerusakan atau hal yang tidak diinginkan, maka kita akan mendapatkan penggantian uang. Jadi sebenarnya asuransi itu adalah hal yang penting dalam impor, namun tidak semua penyedia jasa menyediakannya. Apabila penyedia jasa import China menyediakan, maka kita tidak perlu lagi mencari asuransi yang lainnya.

Cara Impor Barang Di Indonesia

 

Terkadang kita itu butuh melakukan impor barang dari luar negeri ke Indonesia, sehingga kita perlu tahu dulu cara untuk melakukan impor. Sekarang ini ada beberapa cara yang sebenarnya bisa dipergunakan untuk kita bisa melakukan impor barang tersebut dengan mudah. Dengan teknologi sekarang ini pun sudah membuat kita bisa melakukan impor barang dengan beberapa pilihan metode. Pada kesempatan kali ini kami akan jelaskan beberapa cara untuk melakukan impor barang masuk ke dalam Indonesia.

Melakukan Impor Barang Sendiri

Cara yang pertama yang bisa kita lakukan untuk melakukan impor barang tentu saja adalah dengan melakukan impor barang secara mendiri. Kita itu bisa melakukan impor secara mandiri, meskipun mungkin memang lebih banyak hal yang harus diurus. Apabila kita berencana memiliki perusahaan yang secara rutin akan melakukan impor, maka melakukan impor sendiri ini akan jauh lebih murah. Ada beberapa langkah untuk melakukan impor barang secara mandiri ini, dan berikut ini kami akan jelaskan dulu langkah demi langkahnya seperti apa.

  1. Melakukan Persiapan

Langkah yang pertama sudah pasti persiapan, dan memang ada cukup banyak hal yang harus dipersiapkan untuk melakukan impor. Berikut ini beberapa persiapan yang perlu dilakukan.

  1. Pertama harus mempersiapkan surat izin terlebih dahulu untuk melakukan impor
  2. Kedua Anda harus mencari dulu supplier di luar negeri yang tentunya bisa menguntungkan Anda nantinya dengan melakukan impor
  3. Mencari tahu semua biaya tambahan seperti jasa pengiriman, biaya pajak dan lain sebagainya.
  4. Mencari tahu dulu apakah barang yang akan diimpor itu legal di Indonesia atau tidak
  5. Menentukan Segala Proses Impor

Langkah yang kedua adalah melakukan impor dengan menentukan segala hal yang perlu dilakukan saat impor. Penentuannya ada beberapa, salah satunya itu adalah soal pengiriman akan dilakukan melalui jalur apa. Ada beberapa pilihan yakni jalur darat, jalur udara, dan jalur laut yang tentunya memiliki biaya yang berbeda. Tentukan barangnya dan kemudian lakukan pembelian dan metode pembayaran yang disepakati dan metode penyerahan barang. Metode penyerahan barang ini akan mempengaruhi biaya yang harus ditanggung, apakah mulai dari tempat supplier atau sampai di tempat kita.

  1. Membayar Semua Biaya

Langkah terakhir adalah membayar semua biaya yang sudah disepakati bersama dengan metode yang sudah ditentukan sebelumnya. Apabila sebelumnya semua biaya sampai ke lokasi kita menjadi tanggung jawab supplier, maka kita tinggal melakukan pembayaran saja. Pembayaran sendiri bisa saja melalui transfer bank, menggunakan kartu kredit, dan bisa juga menggunakan metode yang lainnya.

Menggunakan Jasa Impor

Cara kedua yang bisa dibilang cukup mudah untuk digunakan itu adalah dengan menggunakan jasa impor yang sekarang juga sudah ada banyak di Indonesia. Baik itu di internet ataupun di sosial media Anda bisa menemukan jasa impor barang yang akan bisa membantu Anda impor barang. Ini adalah cara yang lebih mudah terutama apabila Anda impor barang tertentu saja yang bukan akan menjadi usaha Anda. Ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk Anda melakukan impor barang dari luar negeri.

Satu hal yang harus diperhatikan apabila menggunakan jasa impor itu adalah pemilihan jasa impor, karena tidak semua berkualitas. Anda harus mencari yang bisa dipercaya dan memiliki kualitas pelayanan yang baik untuk Anda melakukan impor. Sehingga nantinya Anda akan bisa impor barang dengan nyaman dan juga lebih tenang.

Alasan Pemerintah Impor Beras Saat Produksinya Naik

 

Indonesia sebagai negara agraris dan menjadi penghasil beras yang cukup besar masih mengambil kebijakan impor beras di tahun 2021 ini. Apalagi di tengah adanya proyeksi yang menunjukkan adanya peningkatan pada produksi beras di tahun ini. Pengambilan keputusan ini menuai pro dan kontra, di mana banyak yang mempertanyakan alasannya terutama di tengah proyeksi kenaikan produksi ini. Mari kita telah lebih dalam mengenai alasan dari pemerintah melakukan impor beras di tengah kemungkinan produksi dalam negeri akan meningkat.

Alasan Kebijakan Impor Beras Selalu Jadi Polemik

Sebelum masuk ke alasan dari pemerintah, memang beberapa tahun belakangan kebijakan impor beras itu selalu menjadi polemik. Banyak orang yang mempertanyakan keputusan pemerintah dalam impor beras dari tahun 2017 yang lalu sebenarnya. Dan ada beberapa alasan mengapa hal tersebut bisa menjadi polemik di antara masyarakat dan juga para pakar di negara Indonesia ini. Berikut ini beberapa alasan yang biasanya menjadi faktor pendorong orang mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam melakukan impor beras tersebut.

  1. Keakuratan Data

Hal yang pertama yang membuat banyak orang mempertanyakan alasan impor beras itu adalah soal keakuratan data yang tidak jelas. Ada beberapa perbedaan data yang sempat terjadi antara BPS dengan kementerian pertanian yang terjadi 2019 lalu. Sehingga pada masa itu dilakukan update data dengan metode baru yang membuat bisa terlihat data yang lebih akurat supaya tidak melakukan impor beras. Perbedaan data ini cukup signifikan, dan hal ini yang membuat banyak orang mempertanyakan kebijakan pemerintah tersebut.

  1. Proyeksi Kenaikan Produksi

Hal yang kedua adalah adanya proyeksi akan terjadi kenaikan produksi beras di dalam negeri, ini juga menjadi pemicu. Karena apabila terjadi surplus produksi maka seharusnya tidak perlu melakukan impor, karena akan mempengaruhi bagi petani juga. Oleh karena itulah kebijakan untuk melakukan impor beras ini menjadi satu polemik yang sangat besar di masyarakat. Karena adanya ketakutan surplus terlalu besar dan akhirnya petani pun jadi dirugikan karena hal tersebut.

  1. Waktu Impor

Hal ketiga adalah soal waktu melakukan impor beras tersebut, di mana sering sekali impor itu di waktu panen raya. Di mana seharusnya di waktu itu produksi dalam negeri bisa terserap secara maksimal dan biasanya selalu menghasilkan produksi yang besar. Berhubungan dengan proyeksi kenaikan yang sebelumnya, maka waktu impor ini menjadi satu polemik, karena seharusnya sudah bisa mencukupi kebutuhan. Kalau seandainya tidak di masa panen raya kemungkinan besar polemik yang terjadi tidak akan sebesar ini.

Alasan Pemerintah Tetap Impor Beras

Pemerintah pun mengungkapkan alasan tetap mengambil kebijakan untuk impor beras meskipun ada beberapa proyeksi kenaikan produksi. Salah satu alasan yang diutarakan itu adalah karena efek pandemi yang membuat adanya kekhawatiran stock pangan kurang. Takutnya di luar juga tidak ada dan di dalam pun kurang, sehingga akhirnya memutuskan untuk melakukan impor beras tersebut. Apalagi ada pemberian bantuan beras pada masyarakat yang membuat kebutuhan akan beras pun jadi semakin tinggi dari pemerintah.

Selain itu menurut penilaian pemerintah proyeksi peningkatan produksi pangan di dalam negeri pun masih belum masuk dalam kategori aman. Masih ada kemungkinan pasokan pangan itu menjadi terlalu ketat, sehingga akhirnya diambil kebijakan impor tersebut. Itulah beberapa alasan yang membuat pemerintah mengambil langkah impor beras meski proyeksi produksi naik.

Persiapan Mengimpor Barang Dari Luar Negeri

 

Impor barang itu adalah salah satu kegiatan yang wajar dan juga sering dilakukan oleh para pengusaha di Indonesia. Akan tetapi tentunya kita tidak bisa sembarangan dalam melakukan impor, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum impor. Ibaratnya adalah harus ada langkah persiapan sebelum melakukan impor agar supaya nantinya proses impor itu akan berjalan dengan lancar.

Akan tetapi mungkin tidak banyak orang yang tahu persiapannya, karena kebanyakan hanya pengusaha besar saja yang melakukan impor. Persiapan impor itu menjadi satu hal yang sangat penting sekali, sehingga Anda perlu sekali melakukan persiapan tersebut. Dan berikut ini kami akan coba jelaskan beberapa persiapan yang mestinya dilakukan sebelum melakukan impor barang.

Mempersiapkan Persyaratan Untuk Impor

Hal pertama yang harus dipersiapkan ketika akan melakukan impor itu adalah mempersiapkan persyaratan untuk melakukan impor terlebih dahulu. Sebab ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi terlebih dahulu agar supaya pengusaha itu bisa melakukan impor barang tersebut.

Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah surat izin impor atau API yang harus sesuai dengan jenis perusahaan yang dimiliki. API – U untuk perusahaan perdagangan dan komersial umum, dan API – P untuk perusahaan industri atau produsen produk. Anda harus memiliki persyaratan itu terlebih dahulu agar supaya Anda bisa melakukan impor barang dari luar negeri. Anda juga bisa menggunakan jasa pembuatan surat impor API tersebut.

Mencari Tahu Legalitas Barang

Hal yang kedua adalah soal legalitas barang yang akan diimpor, apakah legal di Indonesia atau tidak itu harus benar-benar dicari tahu. Jangan sampai Anda sudah impor malah ternyata ilegal dan tentunya Anda diharuskan membayar denda dan barang yang Anda impor tidak masuk. Oleh karena itu bila mau impor Anda harus pastikan kalau barang tersebut legal, dan cari tahu juga kode dari barang impor tersebut.

Sehingga nantinya tahu berapa cukai yang harus dibayarkan untuk impor barang yang memang ingin Anda beli dari luar negeri. Anda bisa mencari di situs resmi menteri perdagangan atau di situs resmi bea dan cukai di Indonesia.

Mencari Supplier Yang Terbaik

Persiapan yang berikutnya adalah mencari supplier yang tepat untuk bisa mendapatkan produk yang terbaik dengan harga yang tepat. Karena supplier di negara lain pun beragam juga ya, sehingga kita pun harus mencari supplier yang sangat tepat. Dengan supplier yang tepat, maka produk yang kita dapatkan akan berkualitas dan itu akan sangat menguntungkan untuk perusahaan kita.

Selain itu supplier yang terbaik pun akan bisa memberikan pelayanan yang maksimal, sehingga kita akan bisa impor dengan nyaman. Selain itu supplier yang terbaik bisa menyediakan produk atau barang secara lengkap, sehingga kita bisa membeli sekaligus beberapa item dari supplier. Itu akan sangat menguntungkan untuk perdagangan yang kita lakukan dari barang impor.

Menentukan Metode Penyerahan Barang

Selanjutnya sebagai persiapan itu adalah soal metode penyerahan barang, di mana ini akan menentukan tanggung jawab supplier sampai mana. Ada metode yang membuat tanggung jawab barang sampai ke lokasi usaha kita itu adalah supplier, namun untuk ini sepertinya tidak banyak. Lalu penyerahan dilakukan di pelabuhan negara supplier, sehingga tanggung jawab barang sudah masuk ke importir.

Mulai dari jasa pengiriman kapal, jasa bea cukai, dan lain sebagainya ditanggung sendiri. Kita harus tentukan itu dari awal supaya kita tahu tanggung jawab kita mulai dari mana dan tanggung jawab supplier sampai di mana.

Menentukan Jasa Pengiriman Yang Menguntungkan

Untuk melakukan impor sendiri memang membutuhkan jasa pengiriman, dan tentunya ada beberapa pilihan jasa pengiriman antar negara. Setiap jasa pengiriman barang antar negara itu pun akan menyediakan beberapa jalur pengantaran barang dari luar negeri ke Indonesia. Mulai dari jalur darat, lalu juga jalur udara menggunakan pesawat dan juga jalur laut menggunakan kapal untuk mengantar barang.

Biaya dari jasa pengiriman sendiri sangat beragam, ada yang terbilang cukup murah dan ada juga yang bisa dibilang cukup mahal. Sebagai persiapan kita itu perlu menentukan jasa pengiriman yang tepat yang tentunya akan bisa menguntungkan bagi kita. Bukan hanya harga yang murah akan tetapi juga soal keamanan dalam pengiriman tersebut.

Menentukan Metode Pembayaran

Persiapan yang terakhir adalah menentukan metode pembayaran impor tersebut, karena ada beberapa metode pembayaran yang bisa dipakai. Untuk metodenya ada 2 yakni dengan menggunakan pembayaran Non LC yang bisa dilakukan dengan beberapa cara. Untuk pembayaran Non LC itu ada Cash In Advance Payment, lalu ada juga Documentary Collection, dan open account. Untuk pembayaran LC ada Usance, lalu ada Sight LC, dan terakhir ada Red Clause. Itulah beberapa persiapan yang seharusnya dilakukan sebelum impor.